Pages

Selasa, 31 Agustus 2021

NIVEA DAILY PROTECTION SUN LOTION SPF 33 PA+++ REVIEW

Hi fellas!

nivea-daily-protection-sun-lotion-spf-33-review
 

Walaupun kita di rumah aja, jangan lupa buat tetap pakai sunscreen, ya. Kita tetap perlu pakai sunscreen karena sinar matahari, khususnya sinar UVA masih bisa menembus kaca, lho. Sinar UVA sendiri memiliki efek negatif terhadap kesehatan kulit kita, kayak flek, sun spots, dan kerutan. Hiih...serem banget kan? Kalau sunscreen yang dipakai di muka, itu udah gue pakai setiap hari. Tapi, kalau sunscreen badan, jujur gue masih bolong-bolong pakainya, jadi kadang pakai kadang nggak (banyakan nggaknya, sih hehehe). Bisa jadi, postingan ini sekalian buat ngingetin diri sendiri biar rajin pakai sunscreen di tubuh dan muka setiap hari.

Eh tapi sebelum masuk ke review produk, kita kenalan dulu yuk sama yang namanya physical dan chemical sunscreen. Soalnya dua jenis sunscreen ini pasti udah sering kita dengar dan mungkin pembaca November Flower blog masih bingung apa sih bedanya kedua jenis sunscreen ini. Sekarang, jangan bingung-bingung lagi ya, mending langsung aja bacain penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum SPF 50+ PA+++ Review

Mengenal physical sunscreen dan chemical sunscreen

Pasti lo udah pada dengar dua jenis sunscreen yang beredar di pasaran ini, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen. Apa bedanya sih kedua jenis sunscreen ini? Terus, sunscreen jenis apa yang cocok sama jenis kulit gue? Yuk, cari tahu bedanya di sini!

Physical sunscreen (inorganic sunscreen)

Physical sunscreen terdiri dari dua jenis UV filter, yaitu Titanium dioxide dan Zinc oxide. Physical sunscreen bekerja dengan cara menghalangi sinar UV. Physical sunscreen dapat langsung melindungi kulit dari sinar UV begitu diaplikasikan. Tekstur physical sunscreen cenderung lebih thick dan meninggalkan whitecast di wajah.

Chemical sunscreen (organic sunscreen)

Kalau physical sunscreen terdiri dari dua macam UV filter, chemical sunscreen punya beberapa macam UV filter, contohnya octocrylene, ethylexyl salicylate, homosalate, avobenzone, dan lainnya. Berbeda dengan physical sunscreen yang menghalangi sinar UV, chemical sunscreen menyerap sinar UV dan sinar UV tersebut diproses menjadi panas. Saat memakai chemical sunscreen, kita harus menunggu sekitar 15-20 menit setelah digunakan biar perlindungan terhadap sinar UV nya jadi maksimal.

Nah, itu dia tadi perkenalan singkat dari physical sunscreen dan chemical sunscreen. Sekarang, kita langsung masuk ke review aja, yuk. Kali ini, gue mau mereview sunscreen, lebih tepatnya body sunscreen Eits, jangan salah, kulit tubuh kita pun juga rentan terpapar sinar matahari, jadi harus dilindungi juga dengan sunscreen. Yup, ini dia Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++. Kayak apa sih performa sun lotion ini di kulit gue? Kuy langsung dicek aja reviewnya di sini!

 Packaging Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA +++

nivea-daily-protection-sun-lotion-spf-33-review
nivea-daily-protection-sun-lotion-spf-33-review

Seperti biasa, kita mulai dulu dari ngomongin packagingnya. Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++ dikemas dalam botol berukuran 100 ml berwarna biru yang merupakan ciri khas brand Nivea. Untuk melindungi produknya, sun lotion ini menggunakan tutup jenis flip top berwarna biru tua. Menurut gue, packagingnya cukup sederhana dan nyaman digenggam, nggak ada yang aneh-aneh. Sayangnya, tutupnya cukup ringkih dan rentan patah kalau nggak hati-hati membukanya. 

Di bagian depan botol, terdapat brand dan nama dari lotion ini sendiri. Lalu, ada tulisan SPF 33 PA+++ yang cukup besar. Kemudian, terdapat klaim produk dan netto. Sedangkan, di bagian belakang botol, terdapat beberapa informasi seperti, ingredients utama, klaim produk, cara pemakaian, ingredients lengkap, barcode,  netto, serta nomor BPOM. Di bagian belakang botol ini menurut gue isinya cukup informatif dan lengkap sehingga kita bisa tahu ingredients dari produk ini dan kegunaannya di kulit tubuh kita.


Tekstur dan Aroma Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++

nivea-daily-protection-sun-lotion-spf-33-review

Seperti namanya, Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++ ini punya tekstur lotion yang agak kental berwarna broken white. Aroma sun lotion ini cukup lembut dan sejauh ini gue nggak ada masalah dengan aromanya. Gue malah suka dengan aromanya yang lembut ini, bikin rileks rasanya hehehe.

Pas lotion ini diratain, rasanya agak lengket di awal dan ada sedikit whitecast (foto ke-2), tapi setelah beberapa menit lotionnya menyerap, whitecastnya mulai hilang dan kulit gue pun terasa lembap. Lembapnya itu termasuk awet lho. Oiya, sun lotion ini kira-kira perlu 2-3 menitan untuk bisa menyerap di kulit.

Komposisi dan Klaim Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++

Berikut ini daftar komposisi lengkap dari Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++ yang diambil dari website review.soco.id:

Aqua, ethylhexyl salicylate, C12-15 alkyl benzoate, glycerin, octocrylene, butyl methoxydibenzoylmethane, cyclomethicone, distarch phosphate, phenylbenzirnidazole sulfonic acid, polyglyceryl-3 methylglucose distearate, alcohol denat, cetyl alcohol, phnoxyethanol, sodium hydroxide, carbomer, trisodium EDTA, sodium polycrylate, propylene glycol, sodium ascorbyl phosphate, methylisothiazolinone, glyceryl glucoside, citric acid, glycyrrhiza glabra (licorice) root extract, acerola (malpighia glabra)

Lalu, Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++ memiliki beberapa komposisi utama sebagai berikut:

1. SPF 33 PA+++: Sun lotion ini menggunakan beberapa UV protecting agents, seperti Octocrylene, Ethylexyl salicylate, Butyl methoxydibenzoylmethane, dan Phenylbenzirnidazole sulfonic acid yang termasuk ke dalam jenis chemical sunscreen untuk melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari.

2. VItamin C: Vitamin C berperan sebagai antioksidan membantu melawan radikal bebas seperti akibat polusi dan paparan sinar ultraviolet. Peran Vitamin C dan sunscreen dapat saling melengkapi satu sama lain sebagai perlindungan dari paparan sinar ultraviolet dan polusi yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

3. Hydra IQ: membantu melembapkan kulit selama lebih dari 24 jam dengan menstimulasi pembentukan Aquaporin atau saluran hidrasi alami kulit.

4. Nivea Daily Protection Sun Lotion diklaim memiliki formula yang ringan, cepat menyerap, dan tidak lengket sehingga nyaman digunakan setiap hari. 

Kalau dilihat dari komposisi utamanya, Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++ ini dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, polusi, serta dapat melembapkan kulit.

Review setelah memakai Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 PA+++

Gue lebih banyak pakai sun lotion ini selama di rumah aja, mengingat gue lagi jarang banget keluar rumah. Menurut gue, proteksinya cukup buat yang lebih banyak beraktivitas di rumah. Setelah gue pakai  Nivea Daily Protection Sun Lotion ini, hal yang paling gue rasain itu ya lembapnya. Lembapnya awet banget tapi nggak lengket dan nggak pliket di kulit gue. Terus, aromanya juga lembut dan bersahabat dengan indera penciuman. Nggak gampang pilling pula, dan yang paling penting harganya terjangkau banget, cuma Rp 20.000an aja! 

Rating: 4/5

Recommended or not? Yes, I recommended this!


Sekian dulu review gue kali ini. Thank you for reading and see you on the next post!

Selasa, 24 Agustus 2021

Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster Review

Hi fellas!


Menjadi (mantan) mahasiswi pengangguran dengan budget terbatas bikin gue jadi ekstra pertimbangan kalau mau checkout di Shopee, khususnya checkout skincare. Pokoknya pertimbangannya ada dua. Satu, kira-kira saldo di rekening masih cukup atau nggak? Lalu, apakah skincare ini gue butuhin apa cuma karena ikut hype aja? Kalau berhasil nemu skincare dengan harga yang terjangkau dan ujung-ujungnya cocok, rasanya gue menjadi wanita terbahagia di dunia, cieelaah! Kalau gini sih bukan cuma gue aja yang seneng, tapi dompet gue juga mungkin tersenyum lebar.

Dalam rangka mencari hydrating toner yang terjangkau oleh dompet, maka perhatian gue tertuju ke Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster ini. Ditambah dengan rasa penasaran setelah lihat  reviewnya dan yang paling penting, harganya yang gue-rasa-berjodoh-dengan-dompet bikin gue makin tertarik cobain nih toner. Nah, gimana? Udah pada penasaran sama performance hydrating toner satu ini? Kuy langsung dibaca aja reviewnya!

Packaging Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster dikemas dengan botol plastik berukuran 100 ml berwarna hijau khas Wardah. Lalu, untuk tutupnya, hydrating booster ini memakai tutup ulir yang cukup secure untuk melindungi produk dari kontaminasi dan nggak bakal khawatir bakal tumpah tonernya, deh!

Di bagian depan, terdapat nama produk dan gambar rumput laut (yaiyalah). Lalu, di bagian belakang terdapat informasi cara pakai, main ingredients, ingredients lengkap logo halal, expired date, dan barcode. Menurut gue, packagingnya cukup simple dan aman karena botolnya terbuat dari plastik jadi nggak perlu was-was botolnya bakal pecah kalau jatuh. Tapi jangan terus sengaja dilempar botolnya, ya.

Komposisi dan Klaim Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

 

 

Aqua, Dipropylene Glycol, Glycereth-26, Methyl Gluceth-20, Glycerin, Ulva Lactuca Extract, Propylene Glycol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Sodium PCA, Butylene Glycol, Lecithin, Adenosine, Phenoxyethanol, Xanthan Gum, Chlorphenesin, Allantoin, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Fragrance, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Polysorbate 20.

Ingredients yang jadi jagoannya Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster yaitu:

Balancing Seaweed Extract: Ekstrak rumput laut pilihan yang dikenal bantu pertahankan kondisi kulit normal.

HydraBoost Formula: Terdiri dari dua agent, Adenosine dan Sodium PCA. Fungsinya untuk melembutkan, menghaluskan, dan melembapkan kulit.

Hyaluronic Acid: Kalau ini sih, udah jagonya buat menghidrasi kulit, ya. Hyaluronic acid bekerja menghidrasi kulit dengan cara menarik kelembapan dari udara di lingkungan sekitar menuju ke kulit.

Kalau dilihat dari ingredientsnya, Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster fungsinya nggak neko-neko, hanya untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Mungkin sebagian orang ada yang berpikir kok skincare ini nggak canggih, nggak menarik komposisinya. Eh tapi jangan salah, kulit yang lembap itu salah satu kunci kulit yang sehat, lho. Kalau kulit kita sehat dan terjaga kelembapannya, masalah kulit pun jadi jarang datang. Jadi, betul apa betul, nih, ibu-ibu?

Tekstur dan aroma Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Teksturnya Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster itu cair tapi agak viscous, warnanya juga bening. Untuk aromanya sendiri cukup samar, jadi buat yang kulitnya sensitif dengan wewangian dalam skincare bisa cobain hydrating toner satu ini. Di kulit gue yang oily, hydrating toner ini butuh waktu untuk meresap di kulit gue walaupun teksturnya cair. Tapi hasil akhirnya gue suka banget karena kulit gue jadi lebih lembap dan lembapnya tuh yang stay di kulit gitu lho. Selain itu, rasanya di kulit juga nggak greasy. Love it! 

Cara Pakai Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

Cara pakai Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster ini cukup gampang. Cukup tepukkan dengan rata di wajah dan leher yang sudah dibersihkan. Dipakainya sebelum pelembap. Produk ini bisa banget dipakai di pagi atau malam hari. Kalau gue urutan pakainya gini:

Pagi: Face wash - Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster - moisturizer - sunscreen

Malam: Milk cleanser -  face wash - Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster - face oil + moisturizer

Exfoliation day: Milk cleanser - face wash - layer 1 Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster - exfoliating toner - layer 2 Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster - face oil + moisturizer


How do I feel after using this Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster?

Setelah menghabiskan satu botol Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster, gue merasakan kulit gue lebih lembap dan terhidrasi. Seperti yang gue bilang di atas, hydrating toner ini nggak neko-neko ingredientsnya dan buat gue, dia melakukan jobdesknya dengan baik sebagai hydrating toner. Hydrating toner ini juga pas dijadiin buffer sebelum pake exfoliating toner untuk meminimalkan efek iritasi, terutama buat yang baru pertama kali pakai exfoliating toner. 

Lalu, ini nih yang bikin gue jatuh cinta, yak, harganya, waktu itu gue beli di Sociolla seharga Rp 35.000. Affordable banget, kan? Bahkan, di hari gue nulis blog ini, Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster lagi diskon 25% jadi Rp 26.250. Wow, gimana nggak bikin dompet gue senyum-senyum, coba? Tenang aja, selain di Sociolla, lo juga bisa dapetin Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster di official store Shopee, Tokopedia, dan toko-toko skincare kesayangan lo!

Sekian dulu postingan review gue hari ini. Thank you for reading and see you on the next post!

WARDAH NATURE DAILY WITCH HAZEL PURIFYING MOISTURIZER GEL REVIEW

Hi fellas! Moisturizer itu salah satu rangkaian skincare yang penting banget biar kulit selalu lembap dan terhindar dari dehidrasi apapun je...