Pages

Minggu, 03 Mei 2020

7 Bulan Bersama Avoskin Miraculous Refining Toner: A Review

Hi fellas!

Sebagai pemilik kulit oily dan acne prone, jerawat dan bekasnya itu selalu datang dan pergi dari wajahku. Long story short, setelah mencoba berbagai macam produk, ada satu produk skincare yang bikin aku penasaran, yaitu exfoliating toner. Aku baca berbagai review dan website mengenai exfoliating toner ini. Jadi, yang aku tangkap adalah dia itu toner yang memiliki kandungan acids, yang terdiri dari AHA dan BHA yang dapat mengangkat sel kulit mati. Cara kerjanya mirip dengan exfoliant yang berbentuk scrub itu, kan, ya? Aku pikir ini produk yang cukup menarik untuk dicoba.

Hal selanjutnya adalah mencari produk yang tepat dengan harga yang terjangkau. Lalu, aku ingat kalau Avoskin punya exfoliating toner dan setahuku, Avoskin adalah brand lokal pertama yang memiliki produk chemical exfoliator. Maka dari itu, berawal dari rasa penasaran dan pingin segera lepas dari jerawat juga bekasnya, akhirnya pilihanku jatuh ke Avoskin Miraculous Refining Toner. Jadi, bisa dibilang ini adalah acid toner pertamaku.

Sekilas mengenai AHA, BHA, dan PHA

AHA, BHA, dan PHA merupakan jenis acid yang umum digunakan dalam produk skincare, khususnya jenis exfoliant. Acids ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori secara mendalam, dan menjaga kelembaban kulit. Berikut aku kasih penjelasan singkat untuk tiga jenis acid ini, ya.

AHA (Alpha Hydroxy Acid)

AHA berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, menyamarkan garis halus dan kerut, serta menjaga kelembaban kulit. Jenis AHA yang umum digunakan dalam skincare antara lain lactic acid, glycolic acid, mandelic acid, dan malic acid. AHA bisa didapat melalui ekstrak tumbuhan, susu, dan buah. AHA merupakan jenis acid yang larut dalam air dan bekerja secara efektif jika memiliki konsentrat sebesar 5%-10%. Nah, buat yang lagi bermasalah dengan bekas jerawat, AHA bisa jadi produk yang tepat untuk ditambahkan ke dalam skincare routinemu.

BHA (Beta Hydroxy Acid) 

Ini dia, holy grailnya para pemilik kulit berminyak dan cenderung berjerawat. BHA adalah acid yang bersifat oil-soluble sehingga mampu membersihkan pori-pori secara mendalam. Selain itu, BHA memiliki sifat anti-inflamasi. Di dalam produk skincare, BHA biasanya muncul dalam bentuk salicylic acid. Untuk dapat bekerja dengan efektif, setidaknya sebuah produk harus memiliki BHA dengan konsentrasi 1%-4%.

PHA (Poly Hydroxy Acid)

PHA merupakan jenis acid yang lebih ringan di kulit dibandingkan dengan AHA dan BHA. PHA lebih ringan karena molekulnya yang cukup besar. Sifat inilah yang membuat PHA bekerja mengangkat sel kulit mati secara perlahan. Meski bekerja secara perlahan, PHA tetap ampuh membersihkan kulit tanpa membuat kulit menjadi iritasi. Selain dapat mengeksfoliasi kulit, PHA juga mampu menjaga kelembaban kulit karena sifatnya yang humektan. Karakteristik PHA yang lain adalah anti-inflamasi dan antioxidant. Nah, buat yang kulitnya sensitif dan acne prone tapi mudah iritasi saat menggunakan AHA atau BHA, PHA bisa jadi jawaban yang tepat buat kondisi kulitmu.

Oh ya, kalau kalian pingin memasukkan exfoliating toner ke dalam skincare routine kalian, pastikan kalian juga rajin pakai sunscreennya karena acids akan membuat kulit kita sensitif terhadap sinar matahari. Juga, jangan lupa mantapkan dulu basic skincare  routinenya, oke? Basic skincare routine itu terdiri dari step cleansing-toning-moisturizing-protecting. Mungkin, kapan-kapan aku bakal bahas  lebih dalam soal CTMP ini.

About Avoskin Miraculous Refining Toner



Avoskin Miraculous Refining Toner ini merupakan salah satu produk yang terdapat dalam rangkaian Miraculous Refining Series. Series ini terdiri dari exfoliating toner dan exfoliating serum. Perbedaan antara toner dan serumnya terdapat pada persentase acidnya. Exfoliating tonernya memiliki persentase 5% AHA, 1% BHA, dan 2% PHA, sedangkan exfoliating serumnya mengandung 10% AHA, 3% BHA, 2% Niacinamide, dan Ceramide. Selain mengandung acids, toner ini juga mengandung bahan-bahan alami, seperti Aloe Vera, Tea Tree, Raspberry, dan Witch Hazel.

Packaging



Avoskin Miraculuous Refining Toner dikemas dengan botol plastik berwarna merah dengan ukuran 100 ml. Warna ini memberi kesan yang elegan. Selain itu, karena botolnya terbuat dari plastik dan ukurannya compact, bisa banget buat dibawa travelling. Jadi, nggak perlu khawatir botolnya bakal pecah atau makan tempat di dalam pouch.



Kemudian, saat kita membuka botolnya, kita akan menemukan seal tambahan yang berfungsi untuk mencegah tumpahnya cairan toner. Bagian ini yang sempat bikin aku terkecoh dan terheran-heran kenapa kok tonernya gak keluar-keluar padahal udah diputar gitu botolnya hehehe. Good job buat Avoskin buat ide penambahan seal untuk melindungi tonernya.

Ingredients+Claim


Avoskin Miraculous Refining Toner menggunakan AHA jenis glycolic acid dengan persentase 5%, BHA jenis salicylic acid dengan persentase 2%, Aloe Vera, Raspberry, Witch Hazel, Niacinamide, dan Tea Tree masing-masing persentasenya 2%. Toner ini mengklaim mampu meratakan warna kulit, memperbaiki tekstur kulit, mengeksfoliasi kulit, dan memudarkan noda-noda hitam. Klaim lain yang dimiliki Avoskin Miraculous Refining Toner adalah low pH, fragrance free, dan aman untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat. Selain itu, toner ini dapat dipakai dua kali sehari.


Texture+Performance

Tekstur toner ini ya seperti toner pada umumnya, cair gitu. Selain itu, dia juga nggak berwarna dan beraroma. Jadi mirip air gitu deh, teksturnya. Saat dipakai pertama kali, aku nggak merasakan cekit-cekit. Malahan, aku merasa cekit-cekit di pemakaian yang kesekian. Kemudian, karena dia cair, jadi terasa ringan di wajahku.

Nah, sekarang kita memasuki bagian yang tersulit dari mereview produk ini, yaitu melihat performanya di kulitku. Ya, aku bilang sulit karena pas awal-awal beli itu pemakaiannya gak teratur gitu lho. Aku beli toner ini November 2019. Di awal pemakaian, aku pakai seminggu sekali dan di malam hari. Saat itu, aku nggak merasakan sensasi yang aneh-aneh kayak perih dan merah-merah gitu. Semua baik-baik saja. Tapi, sekitar bulan Desember, aku absen memakai toner ini karena kemalasanku (jangan ditiru, ya, fellas!) Lalu, di bulan Januari, aku mulai rutin kembali menggunakan exfoliating toner ini. Kemudian, untuk intensitas pemakaiannya, aku mengeksfoliasi kulitku dua kali seminggu dan di malam hari. Ini merupakan intensitas yang aman buat kulitku. Aku pernah coba pakai toner ini tiga kali seminggu. Lalu, aku merasa area hidungku jadi sensitif dan gatal. Kemudian, aku mencoba rehat dari toner ini selama satu minggu dan mulai pakai lagi dengan intensitas dua kali seminggu. Akhirnya, rasa gatal di hidungku mulai hilang.

Aku beli toner ini November 2019 dan sekarang kita ada di bulan Mei 2020. Itu berarti kira-kira sudah 7 bulan aku menggunakan toner ini. Nah, apa efek yang dirasakan kulitku setelah menggunakan Avoskin Miraculous Refining Toner?

1. Kadar minyak di wajah lebih terkendali
2. Kulit lebih lembab
3. Pori-pori di dagu dan hidung lebih bersih dan kalem
4. Membantu mengempeskan jerawat

Untuk efek cerah dan pudarnya dark spots itu nggak terasa di aku. Jadi, bisa dibilang aku lebih mendapatkan efek BHA-nya daripada AHA-nya. Selama memakai toner ini aku juga nggak mengalami breakout. Mantaplah pokoknya! Good job buat Avoskin yang sudah merancang exfoliating toner yang ciamik dengan harga yang affordable. 

Oh ya, buat yang pengen cobain si Miraculous Refining Toner ini, kamu bisa beli di website resminya Avoskin atau di e-commerce andalan kamu dengan harga Rp 169.000,-

Ok, fellas! Segitu dulu tulisanku kali ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai ketemu di post berikutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WARDAH NATURE DAILY WITCH HAZEL PURIFYING MOISTURIZER GEL REVIEW

Hi fellas! Moisturizer itu salah satu rangkaian skincare yang penting banget biar kulit selalu lembap dan terhindar dari dehidrasi apapun je...