Pages

Selasa, 29 Oktober 2024

Day 2 Menganggur Dengan Gaya: Kenapa Comeback Nulis di Blog?

photo by Maria Tyutina on Pexels

Hi fellas! Wah, nggak nyangka ternyata gue bisa show up di blog ini lagi! Doain supaya gue konsisten update blog gue, ya. 

Kalau ditanya kenapa gue comeback nulis di blog, ini dia tiga alasannya:

1. Terinspirasi

photo by Pixabay on Pexels

Pertama, gue pengen nulis di blog lagi karena terinspirasi dari sebuah video TikTok yang gue lupa kreatornya siapa. Ceritanya, dia bikin video series kehidupan sebagai pengangguran dan menceritakan kegiatannya dia selama menganggur, mulai dari apply kerja sampai bikin video "A Day in My Life". 

Gue juga mau update tapi dengan format berbeda yang gue rasa lebih nyaman dan less effort, yaitu blog.

Kedua, akhirnya blogger favorit gue, Kak Sekar Arum alias Racun Warna-Warni kembali nge-blog lagi setelah malang-melintang di perkontenan sosial media. Gue suka tulisan review skincarenya yang kadang-kadang lucu dan tetap berbobot. Karena beliaulah gue jadi terdorong buat kembali mengisi blog ini.

2. Melatih diri menulis artikel panjang


photo by Lukas on Pexels

Di tengah gempuran video pendek media sosial, attention span gue rasanya semakin berkurang dan jadi nggak sabaran, bahkan saat gue nonton serial Friends yang durasinya cuma 20 menitan itu. Berkurangnya attention span gue terjadi bukan hanya saat menonton konten video panjang atau membaca buku, tetapi juga menulis artikel panjang. 

Di pekerjaan sebelumnya, gue lebih sering membuat caption dan text-in-content yang singkat, padat, dan jelas supaya bisa langsung menarik perhatian audience, tapi lama-lama ini membuat gue nggak nyaman saat menulis artikel panjang. Rasanya bosan dan suntuk.

Nah, dengan challenge ini, gue pengen mengembalikan semangat dan fokus gue saat menulis artikel panjang.

3. Memaksa diri untuk konsisten menulis

photo by Alexas Fotos on Pexels

Gue membuat challenge ini sekalian untuk memaksa diri gue konsisten menulis dan berpikir kreatif. Gue menyadari kalau gue perlu sesuatu yang besar untuk mendorong gue agar konsisten melakukan sesuatu dan ini adalah cara yang sesuai buat gue mulai menulis lagi di sini. 

Selain itu, dengan gue konsisten menulis di sini, gue berusaha menghilangkan perasaan perfeksionis gue terhadap tulisan gue. Gue punya prinsip "All or Nothing". Kalau dalam hal menulis blog, gue takut tulisan gue jelek dan merasa lebih baik tidak usah publish tulisan baru daripada terlihat jelek.

Tulisan ini juga pasti jauh dari sempurna, tapi gue belajar untuk konsisten berlatih menulis di sini agar tulisan gue jadi membaik sebab ada pepatah, "Lebih baik tulisan yang jelek daripada tulisan yang tidak ada".

Jadi di sini, gue akan menceritakan hal-hal yang gue coba, lakukan, rasakan, dan temui selama gue menganggur. Maka dari itu, topiknya mungkin akan sangat random tergantung apa yang gue pikirkan. Doain supaya gue konsisten menulis di sini, ya! Thank you for reading my writings, fellas!


Day 1 Menganggur Dengan Gaya. Ngapain Aja Sih?

Hari ini, sudah sebulan lebih gue menjalani kehidupan sebagai pengangguran. Eits, tapi pengangguran bukan sembarang pengangguran, melainkan "Pengangguran dengan gaya". Gaya apaan tuh? Kayang? Salto? Kupu-kupu? Apa gaya punggung? 

spongebob meme

Maksudnya, gue tetap mengisi hari-hari gue dengan kegiatan-kegiatan yang (semoga) berfaedah. Buat kalian yang (nggak) nanya, selama sebulanan ini gue udah ngapain aja sih? Ini dia listnya!

1. Menjadi active jobseeker

meme being unemployed
photo source: frabz(dot)com, Pinterest

Kalau ini, mah, sudah pasti dilakukan setiap hari. Mengejar peluang itu tak kenal hari, bro! Tapi tetap gue memberikan kesempatan untuk istirahat di hari Sabtu dan Minggu kayak orang kerja kantoran aja. 

Mendapatkan kantor yang hari kerjanya Senin-Jumat buat gue adalah sebuah anugerah dan rejeki karena weekend adalah saatnya lo beristirahat dari segala rutinitas di tempat kerja. Mau ikut kelas yoga? Gas! Mau hunting cafe viral terbaru? Gas! Atau mau rebahan aja? Gas! 

Saat ini, gue sedang mencari peluang baru di posisi copywriting dan content writing. Kalau kalian perlu jasa gue untuk menulis caption Instagram atau surat cinta, kindly hit me up, ya!

2. Berolahraga

Berolahraga

photo by John Arano on Unsplash

Ini dia kegiatan yang mulai rutin gue lakukan akhir-akhir ini. Cuma, pas kerja intensitasnya nggak terlalu tinggi sesempatnya aja. Di awal rutin berolahraga, gue kepengen punya perut yang garis-garis gitu padahal ga tau aja kalau makannya masih kacau! 

Tapi, sekarang-sekarang ini gue cuma pengen bisa sehat, kuat, dan tetap bisa jalan ke sana ke mari kalau udah tua nanti. Hari-hari gue juga lebih produktif dan berguna.


Biasanya gue olahraga strength training pakai video dari Madfit. Dia ini pembawaannya tenang dan nggak grasa-grusu heboh gitu jadi kita yang ikutin juga kalem. Gerakannya juga cocok untuk pemula. Gue pake dumbell 2 kg yang seharga 13 ribu sadja sudah mantap!

3. Dance

dance
photo by Andre Hunter on Unsplash


Nah, selain strength training, gue juga mulai nge-dance lagi. Gue baru sadar ternyata sejauh-jauhnya gue berlari dari dance, selalu ada rasa untuk nge-dance lagi, untuk bergerak lagi. 

Ketika gue belajar sebuah koreografi, pikiran gue rasanya lega dan plong banget. Mood jadi lebih happy dan rasanya malah nagih pengen nge-dance terus jadinya! Kini, dance menjadi salah satu sarana healing gue selain journaling dan olahraga.

Tahun ini, gue memang belajar beberapa dance K-Pop, tapi nggak semuanya direkam dan di-posting. Malu sama yang udah jago.

Tapi, karena gue nemu akun Instagram ini (https://www.instagram.com/dance_remix_nat/), gue jadi semangat untuk nge-dance lagi. 

Jadi, pemilik akun ini namanya Natalee, adalah seorang ibu berusia kurang lebih 40 tahunan. Natalee suka membuat video dance dan mengunggahnya setiap minggu. Di setiap video dancenya, dia selalu encourage followersnya untuk dance for fun berapapun usia mereka. Sesuai sama bio Instagramnya, "Promoting positive ageing❤️" 

Selain itu, dia juga menceritakan strugglenya belajar dance routine baru lewat video dance covernya itu. Ini menjadi semacam pengingat bagi gue bahwa gue nggak sendirian dan nggak perlu pusingin seberapa perfect video dance yang mau diupload. Terdengar seperti mantra yang sanggup menghapuskan pikiran-pikiran perfeksionis gue. Kapan-kapan gue ceritain tersendiri aja deh soal dance ini.

Kira-kira abis ini mau pelajarin koreografinya siapa lagi ya? 

4. Doa pagi

doa pagi
photo by Ben White on Unsplash

Ingat, kita bukanlah apa-apa tanpa Sang Pencipta. Semua berkat yang kita dapatkan dari siapa coba? Ya, dari Yang Maha Kuasa, lah! Maka dari itu, sebaiknya kita bersyukur dan selalu mengingat Dia setiap hari. 

Ini dia struggle yang sebenarnya karena gue harus bangun jam 5 pagi untuk ikut doa pagi via Youtube Live. Bayangin lagi ngantuk-ngantuknya dan lo harus berdoa kurang lebih 30 menitan. Kalau lagi begini, kasur terlihat sangat nyaman untuk kembali ditiduri. 

Rasanya sih hari gue jadi lebih produktif kalau berhasil bangun jam 5 pagi dan berdoa. Rasanya tuh enteng banget gitu menjalani hari. Tapi, belakangan ini lagi susah banget bangun jam 5 pagi lagi. Doain ya guys supaya gue bisa konsisten kayak gini soalnya lumayan juga buat adaptasi kalau gue udah kerja nanti.

5. Belajar TOEFL

Belajar TOEFL
photo by SCREEN POST on Unsplash

Anak Sastra Inggris tapi nggak punya sertifikat TOEFL? Ya, itulah saya. Mengingat ada beberapa lowongan kerja yang butuh sertifikat TOEFL, jadilah saya selama sebulanan ini rutin belajar TOEFL melalui materi PDF dan video Youtubenya Yanto Tanjung. Belajarnya gue targetin selama sejam setiap hari, fokus pada Reading, Listening, dan Structure. 


Terima kasih banyak pada bapak Yanto Tanjung dan orang baik di Twitter yang sudah share materi belajar TOEFL yang sangat mantap dan jelas sekali!

6. Eksplor event ibu kota


Ga lupa juga gue eksplor event ibu kota. So far ada dua event yang gue datangi, yaitu A Tribute to Glee di Gedung Kesenian Jakarta dan konsernya Maliq n d'Essentials bersama Go Food di Taman Literasi. Lo nggak perlu khawatir soal harga karena keduanya ini free alias gretonggg!!! Nggak lupa juga gue ngonten tipis-tipis lumayan untuk mengisi akun TikTok saya yang mungil ini xixixi.

7. Ngonten tipis-tipis


Seperti yang tadi gue bilang, gue juga mendokumentasikan event yang gue datangi buat bahan ngonten. Selain itu, gue juga mendokumentasikan outfit gue lewat video fit check dan foto OOTD. Ternyata ngonten OOTD kayak gini tuh bisa buat jadi archive sehingga kalau lagi buntu mix-n-match bisa lihat-lihat lagi baju yang udah dikontenin itu. Juga, rasa percaya diri gue pelan-pelan meningkat. Doain semoga konsisten yagesya...

8. Join kelas pelatihan

photo by Annie Spratt on Unsplash

Untuk meningkatkan skill dan mengisi gelas, gue juga ikut kelas pelatihan nih seputar copywriting dan content writing pastinya. 

Anyway, thank you for reading my yapping, Fellas! Kalau kamu selama menganggur ngapain aja sih?


Day 2 Menganggur Dengan Gaya: Kenapa Comeback Nulis di Blog?

photo by Maria Tyutina on Pexels Hi fellas! Wah, nggak nyangka ternyata gue bisa show up di blog ini lagi! Doain supaya gue konsisten update...